The Essence Of Discovery

The Essence Of Discovery

Ini pengalaman pertama ane untuk berpetualang ke negeri orang, tanpa mengurangi rasa nasionalisme saya sebagai orang Indonesia, saya menyetujui perjalanan ini. Okay, perjalanan saya di mulai dari menjelajah ke negeri jiran – Malaysia, tepatnya di Sabah, Kota Kinabalu.

608830464_n

467814400_n

Setelah bertualang di bawah laut, menikmati keindahan kota Kinabalu dari dasar laut (red. Baca menyelam) di Tuanku Abdul Rahman Marine Park, sekarang petualangan ane berlanjut ke Trekking di Gunung Kinabalu 4.095MDPL, suatu pengalaman baru mendaki gunung di negeri orang dengan ketinggian yang lumayan buat ane sebagai pemula (baca : newbie) apalagi ane bukan seorang pendaki gunung proffesional, ini hanya hobi menikmati dan mencintai alam melalui perjalanan ke gunung – gunung, sama ajah yak? Hehehee..

Gunung Kinabalu adalah dataran tertinggi di negeri jiran, dan gunung batu granit tertinggi se-Asia tenggara. Tenang puncak Cartenz masih gunung tertinggi kok, meski sudah ada Gunung Hkakabo Razi 5.881 mdpl di Myanmar yang sudah termasuk menjadi salah satu bagian ASEAN. Keindahan gunung kinabalu membuat gue berdecak kagum, bukan berarti gunung di Indonesia gak indah yah, tapi ane senang bagaimana pihak yang berwenang menjaga gunung tersebut yang dalam hal ini di kelola oleh pemerintah Sabah sendiri, bagaimana ane gak berdecak kagum kalo sepanjang jalan di jalur pendakian itu hampir semuanya bersih, ane hanya menemukan 2 botol air mineral, 2 bungkus permen, dan 1 bungkus cookies.

994759168_n.jpg

884956160_n.jpg

Untuk ukuran Taman Nasional, gunung Kinabalu termasuk bersih bagi ane. Maklum ane lagi mau belajar konservasi di Taman Nasional, supaya apa yang menurut gue baik bisa gue terapkan di Taman Nasional yang ada di Indonesia, bukan mau sok bijak atau sok peduli, tapi kalo bukan generasi ane dan ente semua, siapa lagi yang mau peduli sama alam Indonesia? Jangan hanya bisa menikmati namun tidak mau ambil alih untuk menjaga dan melestarikan nya.

 

Okay kembali lagi ke topik, pendakian ke Gunung Kinabalu. Pagi itu pukul 10.00 waktu setempat Ane sudah tiba di Pos Timpohon, dimana pos Timpohon adalah pos pertama untuk melakukan registrasi ulang. Di Pos ini kita akan diberikan intruksi dari trekking guide gunung Kinabalu tentang peraturan, rute, dan  tanda pengenal.

475782656_n.jpg

Oiyah mendaki gunung Kinabalu itu wajib memakai Trekking Guide (pemandu wisata khusus pendaki), biaya registrasi sudah termasuk dengan biaya Trekking Guide, Penginapan, dan Makan full board (selama pendakian).

Yuhuuu, jangan kaget bahwa mendaki Gunung Kinabalu gak perlu bawa tenda atau bawa bekal makanan berat, karna semua sudah di sediakan.

Bagaimana tidak, kalo di atas ketinggian 3.272mdpl terdapat beberapa penginapan dan restaurant yang mancil bingit..

895991808_n.jpg

Pendakian di mulai, hari itu cuaca sangat baik dan gue pun mulai disuguhkan dengan tangga – tangga kayu yang lumayan bikin dengkul mau copot.

695146496_n.jpg

Jalur nya cukup terjal, bebatuan dan lebih banyak tangga. Hutan tropis yang tidak terlalu padat bikin angin berasa lebih kencang, itulah sebab nya mendaki Gunung Kinabalu terkenal banget dengan angin yang sangat kencang. Maklum saja Sabah di kenal dengan sebutan “The Land Below The Wind” cari artinya di google yah :p

959962624_n.jpg

Pos ke 2 ada Pondok Kandis, dan takjub ketika ane melihat Pos/selther yang di buat untuk tempat pemberhentiannya itu keren banget, ada kamar mandi plus WC , tempat sampah kemudian ada juga tempat pengisian air minum yang berasal dari mata air Gunung Kinabalu. Bersih terawat dan tidak ada satupun coretan, bahkan di pos tersebut diberikan informasi tentang flora dan fauna yang berada disekitar pos tersebut serta di pasang juga peta dan rute yang akan dilalui untuk perjalanan berikutnya.

kinabalu4.JPG

Sekali lagi, bukan tidak bangga dengan Gunung di Indonesia, tapi bukan kah jauh lebih baik kalo Indonesia bisa menerapkan hal yang sama?

Atau setidaknya orang – orang yang mengaku suka mendaki gunung, coba deh terapin untuk gak corat – coret atau buang sampah sembarangan?  This is IMHO loh yah 🙂

646596362_n.jpg

398360693_n.jpg

555487232_n.jpg

Jalur ke puncak sangat terjal, ga ada ampun dan bikin dengkul bener-bener mau copot hehehe.. apalagi ditambah oksigen makin menipis, tentu saja bikin ane masih susah bernafas.. tapi tekad sudah bulat, buat ane “menyerah adalah pilihan terakhir” dan akhirnya selangkah demi selangkah, di tengah udara 1 derajat pagi itu, tepat pukul 7 pagi ane sampai di Tanah tertinggi di negeri jiran tersebut… Bangga banget rasanya.. apalagi saat itu ane adalah satu – satu nya pendaki dari Indonesia, ane berhasil mengibarkan bendera negara gue di negri orang..

216719872_n.jpg

Terimakasih Tuhan 🙂

 

Ada satu tulisan yang ane baca dan ane seneng banget, itu bisa jadi pedoman buat hidup ane tentang alam, tulisan nya begini

“Live your life each day as you would climb a mountain. An occasional glance towards the summit keeps the goal in mind, but many beautiful scenes are to be observed from each new vantage point. Climb slowly, steadily and enjoying each passing moment and the view from the summit will prove to be astonishing. God Bless :)”

Kira – kira seperti itu lah, dan itulah mendaki gunung.. Ente bukan Cuma cari puncak tapi ente harus bisa menikmati setiap perjalanan nya guys..

 

-Salam Lestari-

 

 

 

 

Simponi Hari Tua para Backpacker

webanner-blogger-new-corp-webBerawal dari sini, ketika aku berada di perjalan pulang dari Probolinggo menuju Malang, bersama mas Acong. Kalau biasanya aku menikmati meronanya langit senja di sepanjang jalanan, dan hamparan jurang menganga yang exsotik, namun hari itu ada yang lebih menarik perhatianku ketika melintasi persimpangan jalan raya sebelum masuk kota probolinggo. Diseberang jalan, terdapat kemacetan disebabkan karena seorang pria tua yang meminta-minta ke pengendara motor dan mobil ketika berhenti menunggu lampu merah, karena kakinya pincang lantas terjadilah kemacetan yang agak parah, karena beliau susah untuk menepi ke pinggir jalan. Karena merasa iba, akhirnya mas acong berputar arah untuk memberi kakek itu uang.  Badannya kurus kering, pakaiannya pun sudah lusuh, beliau tidak memakai alas kaki, padahal kaki kanannya penuh luka, entah itu karena apa..
Dari kejadian tersebut, Mas acong memberikan aku sebuah nasehat yang membuatku langsung terinspirasi untuk menulis artikel ini.


“Makanya uang itu ditabung dari sekarang, jangan dibuat belanja barang yang gak berguna buat masa depan kamu. Kamu ga mau kan, kalo udah tua nanti jadi kaya kakek itu tadi?” Aduhai, how gorgeous he is?😀

Dari nasehat mas acong itu aku mulai memikirkan jika mungkin suatu hari nanti, kesehatan kita makin renta, suatu hari nanti nanti paru-paru kita akan kelelahan bekerja di udara dingin karena kebiasaan merokok di masa remaja, atau mungkin suatu hari nanti rambut kita rontok dan memutih bukan karena keseringan mengganti produk perawatan rambut, namun karena usia kita kian bertambah.

Dari sini aku mendapatkan sebuah kesimpulan, bahwa kesehatan diri kita itu adalah yang terpenting, cintailah diri kita dengan tulus karna ini merupakan kunci kita untuk meraih kesuksesan dimasa depan. Tubuh yang sehat juga mempengaruhi hasil kerja kita nanti. Tidak ada ruginya kan jka kita menyisihkan uang untuk kesehatan kita ?

Dan andai kita mendapat musibah saat kita sedang bertraveling ria, baik itu saat membawa keluarga atau pun hanya sekedar solo backpacker.. seperti : kecelakaan atau terserang penyakit yang kita sendiri juga tidak akan mengetahui kapan musibah itu akan datang, kita gak usah bingung lagi kalau kita harus berobat mahal sampai harus rujuk keluar negeri guys,  kita gak bakalan kesulitan mencari dana, karna kita telah memiliki TABUNGAN yang memang kita sisihkan sejak belia. So, kesehatan kita pasti terjamin nantinya.

Anganku seakan terbang kala itu, memikirkan hal yg jauuuuuh..
iya jauh sebelum mas acong menasehatiku, aku pernah dan sempat mendapati pelajaran yang sama persis dengan kejadian ini..

  • Kawah Ijen – Bondowoso
  • Lupa Waktu dan Tanggal pastinya, ingatnya cuma Oktober 2014

dsc_3928dsc_3931dsc_3947

dsc_3941dsc_3909

“Bukan berarti kalau bapaknya cuma seorang penambang belerang, anaknya tidak bisa jadi dokter!”

Speechless, ketika mendengar perkataan Pak Kabul, penambang belerang gunung ijen yang sedang bertelepon dengan putrinya. Menurut cerita Pak Kabul, putrinya yang kebetulan seumuran dengan aku akan mendaftar kuliah di bidang Ilmu Kedokteran, namun ia takut tidak mampu membayar biaya kuliah yang mahal.

Benar saja jika putri Pak Kabul berfikiran demikian, karena selama ini hanya beliau sendirilah yang mencari nafkah untuk ke tiga anaknya. Hari itu pak kabul sedikit curcol ke aku, kalau dia sudah mempersiapkan uang untuk sekolah anak-anaknya selama bertahun-bertahun bekerja sebagai penambang mutiara kuning (belerang).

dsc_3945dsc_3944

“Iniloh mas, aku ini udah nyelengin duit dari dulu, aku buka tabungan, biar uangnya gak bisa di ambil-ambil, jadi nanti bisa dibuat biaya sekolah anak-anakku” kata Pak Kabul.. \(^o^)/
“Walaupun saya ini cuma penambang belerang, saya pingin anak saya ga bisa kaya mas Fajar yang bisa kuliah. Saya gak mau mas, nasib keluarga saya gini-gini terus, kan enak kalo si Ima (Putri beliau) nanti lulus kuliah terus kerja jadi bisa cari uang buat benerin rumah, sama nyekolahin adik-adiknya”

 

Awesome!! Aku banyak dapet pelajaran berharga dari kejadian ini, pastinya tentang pendidikan. Iya benar banget yang di katakan oleh Pak Kabul, Pendidikan itu merupakan Elevator Sosial, artinya lembaga pendidikan dapat mengantarkan kita ke status yang lebih baik. Seperti kasus yang dialami Beliau, walaupun ia hanya seorang penambang yang hanya mendapatkan pendidikan sampai SD dia tidak mau anaknya mendapatkan pendidikan hanya sampai jenjang SMA, walaupun kondisi ekonominya terbatas, namun beliau telah mempersiapkan biaya pendidikan anak-anaknya sedari dulu, melalui tabungan. Jadi kini dia tidak khawatir tentang biaya sekolah anaknya.

Sudah 25 tahun lebih saya tinggal di Tumpang, kecamatan yang berada di kabupaten malang. Dan terkenal sampai manca negara karena pesona sunrise Gunung Bromo dan Semerunya Negeri tercinta Indonesia Raya. Siapa yang gak tau gimana monotonnya kecamatan Tumpang? Beruntung deh kalian yang berdomisili di kota besar, dengan segala kemewahannya.  Cukup saya aja yang merasakan bagaimana bingungnya pas lagi weekend disini. Susah banget bagi yang gila barang outdoor seperti aku, pengen belanja peralatan outdoor Pengen Selfie ama burger, pizza, ato es kopi vietnam ala jessica aja harus pergi plesir keluar kota dulu.

 

Wake up Jar! Kamu harus segera kabur dari kotamu.

Ya, selama ini aku hanya bisa melamun, memikirkan bagaimana bahagianya diriku, pergi jalan-jalan ke Nepal dengan pesona Everest yang terkenal itu, berjemur di bawah sinar matahari di Pulau Hawaii yang sexy, berkunjung ke Kilimanjaro – Afrika, atau Wisata religi di Tanah Suci.

Hahaahaha😀selama ini aku hanya bisa menikmati keindahan negara-negara tersebut melalui google :’). Ya, selama ini aku hanya bisa menikmati  keindahan negeri impianku melalui gambar yang aku searching di google :’D lalu tersadar kalau ternyata Tumpang hanyalah kecamatan kecil, tempat membosankan yang bahkan warung kopi aja tutup jam 09.00 malam :’3

annapurnahillarystep2

Masa muda adalah masa yang paling seru, paling indah, dan penuh dengan kisah. Aku sangat menikmati masa mudaku seperti sekarang  ini. Selagi masih muda gini, aku mengajak kalian menabung biar hidup kalian cerah dimasa depan guys.

#YukAturUangmu guys, intinya jangan boros.. Belilah Alat-alat penunjang kegiatan outdoor dan backpacker yang bener-bener kalian butuhin, dan pastinya Wajib DISKON.. Pilih kendaraan atau akomodasi yg terjangkau saat kalian traveling, cari penginapan atau hotel yang Murah tapi nyaman.kalo bisa sih numpang di Rumah temen aja.. hehehehehe..

Satu lagi..
Kalo urusan perut, usahakan cari yg bikin kenyang jangan demi gengsi dan foto selfie kalian nyari makannya di tempat yang WAH alias Restoran Mewah dan Cafe yang harga makanan dan Minumannya Mehong!!

Menyisihkan serta mengambil 5% dari gaji & upah yang aku peroleh setiap bulan secara rutin (kalo dapet tamu ya 20%nya disisihin juga).. Kalo pas beli perintilan outdoor pastinya nyari yang lagi diskon merupakan caraku untuk memulai langkah ini..
Langkah yang bertujuan untuk menyempurnakan koleksi perintilan outdoor dan impian semua pria.. impian pria???
yupsss.. MENIKAH guys.. emang kalian mau jadi bujang lapuk??
hihihihihihi..😀😀

Bisa dibayangin kan kalau kita nabung dari usia belia, pasti keuntungan yang di dapatkan banyak bangeet!!!😀
Tetapi selain menabung kita sebagai backpacker juga perlu sesuatu yang melindungi diri sepenuhnya..

dsc_3541dsc_3549

Sepenuhnya bagaimana coba??
Gini lho guys, sebagai traveler atau backpacker yang doyan keluyuran (bukan bang toyib)
kita harus keselamatan diri sendiri serta keluarga dan wajib punya yang namanya Asuransi perjalanan..

Kenapa Asuransi Perjalanan??

Asuransi Travel Domestic Simasnet memiliki jaminan seperti :

  • Kecelakaan DiriMemberikan jaminan keuangan jika terjadi kematian ataupun cacat tetap akibat kecelakaan selama dalam perjalanan.
  • Biaya Perawatan Medis Akibat KecelakaanMembayar biaya medis atas rawat inap di Rumah Sakit akibat dari kecelakaan yang terjadi selama dalam perjalanan.
  • Biaya Repatriasi (Pengembalian Jenazah)Mengganti biaya pengembalian jenazah ke kota domisili Tertanggung apabila Tertanggung meninggal dunia akibat kecelakaan dalam perjalanan.
  • Keterlambatan BagasiMengganti biaya-biaya pembelian darurat untuk pakaian dan peralatan mandi atau kosmetik ketika berada di kota tujuan karena bagasi terlambat 6 jam akibat salah pengantaran.

So, yuk bagi kalian yang masih muda, yuk kita pesiapkan masa depan kita mulai sekarang dengan menabung dan bagi kalian para petualang jangan lupa melindungi diri kalian dengan Asuransi. Pastinya asuransi yang jelas ya teman-teman.

img_7951img_2930img_7905img_1662

img_3578img_3367

Masa sih kita mau kalah dengan Pak Kabul? Gak malu apa?? :p

Semoga dari cerita ini, kalian memiliki banyak pengetahuan tentang pentingnya mengatur uang dan mempersiapkan masa depan sejak muda. Salah satunya adalah mengenai kesehatan, pendidikan, dan juga kesenangan.😀 Ayo, bagi kalian yang ingin menemani aku travelling keluar negeri suatu hari nanti, mulai sekarang #YukAturUangmu dan #SMiLeWithME 😀

Atau mungkin kita bisa bermimpi untuk membangun rumah impian, rumah impian bagaimana???
Menikah dan membangun Rumah Tangga seperti yang saya impikan ini :3. Karena dari rumah-tanggalah kehidupan lahir🙂 dan kita tak perlu susah berfikir tentang budget Foto Prewedd, Sewa Gedung, Dekorasi, PhotoBooth, Katering bahkan Sewa Mobil pengantin, karena kita telah memiliki tabunga. hihihihi..

 

“Suatu hari nanti, di taman rumah kita. kita akan menikmati teh di sebuah teras mengenang bagaimana susahnya membuat aku dan kamu menjadi sebuah kita. Bercerita dengan bangga kepada anak-cucu, tentang sebuah perjuangan,   tentang sebuah kesabaran, ketekunan dan sebuah cinta yang melahirkan mereka.

 

 

img_7575

img_7554

Suatu hari nanti. Kita tidak akan merasa kesepian ketika usia kita kian bertambah, karena Tabungan, Asuransi dan Istri adalah teman hidup kita untuk mewujudkan mimpi-mimpi kita..
hihihihihi..

#YukAturUangmu dan #SMiLeWithME 😀 😀😀 😀 😀

 

-FA-

webanner-blogger-new-corp-web

 

 

Sehatkah Air di Ranu Kumbolo (Semeru)??

IMG_1463.JPG

p1100266.jpg

P E N T I N G  B U A T  P A R A  P E N D A K I
Jalur pendakian ke Gunung Semeru yang resmi dan wajib dipatuhi oleh semua pendaki adalah : Ranupani – Ranu Kumbolo – Tanjakan Cinta – Oro Oro Ombo – Cemoro Kandang – Blok Jambangan – Kalimati pergi – pulang. Semua pendaki DILARANG KERAS untuk mendaki DI LUAR JALUR PENDAKIAN YANG RESMI tersebut.

Kalaupun ada jalur pendakian yang lainnya, itu adalah JALUR KHUSUS UNTUK EVAKUASI TIM SAR TNBTS dengan TIM SAR LAINNYA.

Lamanya perjalanan pendakian Gunung Semeru adalah :

1. Ranupani – Ranu Kumbolo akan memakan waktu  5 jam perjalanan normal.
2. Ranu Kumbolo – Puncak Tanjakan Cinta memakan waktu 15–60 menit.
3. Tanjakan Cinta – Oro Oro Ombo – Cemoro Kandang memakan waktu 30–60 menit.
4. Cemoro Kandang – Kalimati memakan waktu 1 – 2 jam perjalanan.

Estimasi waktu tersebut bisa bertambah, tergantung Selfie selama perjalanannya..
😀

img_8201

foto 1

img_8066

img_1839img_3362img_1875img_3476img_1924

 

img_8172

 

 

Penting untuk diketahui :

1. Dalam perjalanan pulang dari Kalimati hingga Ranupani, anda harus membawa air minum yg cukup (jangan terlalu sedikit), karena anda akan merasa selalu haus sekali..

IMG_8536.JPG

 

2. Kalau anda kekurangan atau kehabisan air, sebaiknya anda mengambil dan menambah persediaan air minum anda di mata air SUMBER MANI (antara Kalimati dengan Blok Jambangan). Air dari Sumber Mani tidak perlu dimasak dahulu, karena airnya sangat bersih dan belum tercemar, jadi bisa langsung diminum.

IMG_3381.JPG
3. Untuk saat ini tidak disarankan untuk meminum air dari Ranu Kumbolo langsung tanpa dimasak dahulu, karena khawatir airnya sudah tercemar oleh kegiatan pendakian massal yang merusak lingkungan di tahun 2012 kemarin.

Dalam perkembangannya ranu kumbolo semakin memprihatinkan. Konon ranu kumbolo bagaikan surganya pendaki mahameru, namun sekarang sudah tak lagi. Sepanjang perjalanan dari ranu pane sampai ranu kumbolo pasti kita menemukan banyak sampah, contohnya botol plastik, bungkus permen, tissue, putung rokok, dll. Paling ironis di sekitar danau ranu kumbolo banyak sekali ditemukan botol-botol plastik, tissue, dan tak kalah juga kotoran manusia. Salah melangkah dapat menimbulkan malapetaka bagi yang menginjaknya.

img_8082img_8083img_8087img_8089img_8091img_8100

IMG_1730.JPG

IMG_8008.JPG

Kalaupun mengambil air buat konsumsi, kita harus menjauh dari area perkemahan, dikarenakan air danau yang sudah mulai tercemar. mengelilingi danau kita harus hati-hati, jangan sampai keluar jalur, karena banyak ranjau (kotoran manusia) yang mengancam.

Di sekeliling danau malah banyak tissue-tisue bekas  buang air kecil atau buang air besar, dan bahkan banyak kotoran manusia juga.

Miris bukan jika melihat mereka yg SEENAKNYA mendirikan tenda di pinggir danau, memasak, gosok gigi, mandi, cuci piring, cuci baju, bahkan berwudhu..
Kenapa tidak dihiraukan himbauan dan wejangan para petugas & saver sebelum mereka berangkat (Briefing di Ranupani). Itulah kenapa saya sarankan untuk memasak terlebih dahulu Air danau sebelum kalian mengkonsumsinya..
Lakukan segala aktivitas yg mengancam kebersihan air danau (Minimal 5-10 meter dari tepian danau)

Timbun atau buatkan lobang untuk air yg telah kalian gunakan & terkontaminasi (gosok gigi, mandi, cuci piring, cuci baju, bahkan berwudhu) tersebut agar tidak langsung bercampur dengan air bersih di Ranu Kumbolo..

 

img_8006

Menurut Parnginoto jangke sanimbela sebutan terkenalnya pak ingot Petugas pengelola TNBTS “kebanyakan pengunjung mahameru bukan pecinta alam hanya ikut-ikutan, dan juga karena dampak film, rata-rata tidak betanggung jawab untuk alam. Dari pihak Taman Nasional pun tidak bosan-bosannya mengingatkan sampah harus dibawa turun”.

Air danau Kumbolo mungkin kelihatan tampak bersih. Tetapi jika dilihat lebih dekat, saat tanah danau sedikit ditekan dan airnya mulai beriak, maka minyak-minyak itu akan tampak jelas. Air yang berminyak tersebut merupakan salah satu indikator telah terjadi pencemaran air. Pencemaran air dapat diakibatkan karena seseorang mencuci langsung di danau sehingga air bekas cucian bercampur dengan air danau, melakukan aktifitas mandi (shampoan, gosok gigi, pakai sabun,dll.), dan membuang sampah plastik ke danau.

Memang, kebanyakan sampah botol dan bungkus plastik tidak dibuang sembarangan, tetapi bekas sobekan kecil plastik jajan, plastik segel botol dan sobekan plastik kecil yang lain sering tidak diindahkan, berserakan ditanah. Sampah tisu memang bisa terdegradasi tetapi kandungan klorine didalamnya juga berbahaya bagi lingkungan.

Sebenarnya pengelola TNBTS telah melarang aktifitas yang berpotensi mengotori danau dan kawasan sekitarnya. Dan diwajibkan bagi siapa pun untuk membawa turun kembali sampah sisa bungkus makanan yang mereka bawa. Meskipun begitu, masih sering dijumpai pendaki yang melakukan kebodohan tersebut.

Kebodohan pendaki tersebut akan merugikan ekosistem hayati lingkungan sekitar. Untuk itu, setiap pendaki, siapa pun yang berniat mendaki, selain harus memiliki fisik, mental, dan persiapan yang matang juga harus dibekali wawasan terhadap lingkungan. Agar turut serta menjaga kelestarian alam. Jika ditemukan ada seseorang melakukan hal seperti itu, tugas kita untuk mengingatkan. Jika ditemukan sampah berserakan, tugas kita untuk mengambilnya.

Animo masyarakat yang tinggi untuk berbondong-bondong mendaki gunung Semeru tentunya bagus meningkatkan potensi dan kesejahateraan masyarakat sekitar Gunung Semeru. Namun, pihak pengelola Kawasan konservasi Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) harus juga memperketat pengawasan terhadap keselamatan pendaki dan Lingkungan. Terbukti, Ranu Kumbolo mulai tercemar.

Anda termasuk pendaki yg seperti apa guys?? yang seenaknya saja atau yang masih mau menghargai Alam dan pendaki lainnya?

IMG_3392.JPG

* Satu hal lagi yang Harus dan Wajib saya informasikan kepada kalian yang telah membaca tulisan saya ini..

Tetap Jaga Kelestarian tempat anda berwisata, jagalah kebersihannya dan hindari Segala macam bentuk Vandalisme..

Jangan pernah mengambil atau merusak apapun di tempat ini..

Biarkan semua tetap diam pada tempatnya, dan mati karena usianya..

Jaga Semesta ini untuk cucu kita nanti, biarkan mereka juga menikmati keindahan Gunung dan Tanah-tanah tinggi di Indonesia..

IMG_20150215_102341Photos by :

Yusi Ariyanti, Triyono F, Tantri S, Muchsin, & Fajar Achmadi

#G4D4Adventure

#SalamLestari

-FA-

Luaskan Pandangan dan Wawasanmu dengan MataKu

Salam hangat untuk sahabat G4D4Adventure dimana pun berada.

Cerita ini ditulis berdasarkan inspirasi dari sebuah “kisah Ibu Buta” entah dari mana sumbernya ceritanya yang pasti didalam banyak mengandung arti dan makna, selamilah ia, mudah-mudahan dari kita menjadi sadar dari yang terlupa dulunya.

i love mom
Pada suatu hari, Seorang Anak berkata pada ibunya :

“ Ibu, aku malu sama teman-temanku, mereka memiliki ibu yang sempurna secara fisik dan mereka bangga terhadap ibu mereka, tapi aku bu, mengapa aku memiliki ibu yang buta. Andai saja aku tau, aku dilahirkan oleh seorang ibu yang buta, maka aku lebih memilih untuk tidak dilahirkan”

Mendengar kata-kata yang keluar dari mulut anaknya, sang ibu berkata : “Nak, ibu memang buta, tetapi walaupun kamu malu dengan keadaan fisik yang ibu miliki, ibu tetap sayang padamu nak..”
Anak menjawab : “ Bu, semua teman-temanku selalu menghinaku, bahkan tidak ada satu perempuan pun yang suka padaku karena melihat fisik ibu yang tidak sempurna. Mereka takut jika kelak menikah denganku anak kami juga akan cacat, buta seperti ibu ”.

Mendengar perkataan anaknya, Sang ibu begitu terpukul dan menangis, namun demikian Sang Ibu tetap sayang pada anaknya. tak henti-hentinya ibu itu berdo’a untuk anaknya.

Detik berganti menit, menit berganti jam, jam berganti hari, akhirnya Si Anak menyelesaikan pendidikan S1 di Fakultas Teknik. Betapa bangganya hati Sang ibu mendengar anaknya akan diwisuda dan menjadi seorang Insinyur, tak sia-sia pengorbanannya selama ini dengan berjualan di pasar untuk menyekolahkan Si Anak, tak kenal lelah Sang ibu bekerja walaupun dalam keadaan matanya yang buta.

Sampailah saat yang ditunggu-tunggu, saat Anaknya dan yang lainnya akan diwisuda. Teman-teman berserta orang tuanya dan keluarga berkumpul menantikan acara dimulai, tetapi Sang ibu sama sekali tidak diajak Anaknya untuk menghadiri wisuda tersebut.

Akhirnya Sang ibu datang sendiri keacara tersebut, sesampainya ditempat Anaknya akan diwisuda, betapa bahagianya hati sang ibu mendengar nama anaknya dipanggil kedepan dengan nilai terbaik.

Namun si Anak sangat malu terhadap teman-teman dan kekasihnya ketika mengetahui ibunya juga hadir di acara wisuda itu, acara yang seharusnya menurut si Anak membuatnya bahagia.

Pada saat itu, sang ibu mendekati Si anak sambil meraba-raba wajah anaknya, lalu kekasih Si anak bertanya pada: “ Siapa perempuan buta itu ?”
si Anak tidak menjawab dan hanya diam membisu.  Akhirnya sang ibu berkata bahwa dia adalah ibunya.

mendengar ibunya berkata demikian, Si Anak akhirnya pulang sebelum acara selesai dan meninggalkan ibunya sendirian. Setelah acara selesai akhirnya sang ibu juga pulang kerumah tanpa anaknya.

Namun siapa yang tau kapan ajal akan tiba, ketika hendak menyebrang jalan sang ibu meninggal dunia. Betapa terkejutnya sh Anak ketika pihak rumah sakit mengabarkan bahwa beberapa menit yang lalu ibunya telah meninggal akibat kecelakaan. Dan petugas kepolisian memberikan tas yang dibawa ibunya pada saat menghadiri wisuda, si Anak hanya diam duduk menunggu ibunya yang masih dibersihkan dari sisa-sisa darah yang masih menempel di tubunya.

Pada saat menunggu jenazah ibunya, si Anak membuka tas kesayangan ibunya yang lusuh dan kumal itu. Disana terdapat foto Sang ibu ketika mengandungnya, dan betapa terkejutnya Si Anak ketika membaca sepucuk surat yang begitu lusuh yang terdapat didalam tas ibunya.

Si Anak membaca surat tersebut, dan didalam surat itu tertulis :
“ Banjarmasin, 12 Oktober 1984, Anakku yang sangat kucintai, bayi mungilku yang sangat kusayangi, betapa kau sangat berharga dihati ibu nak.
Walaupun kau buta dari lahir tetapi ibu sangat menyayangimu, kaulah anugrah terindah yang ibu miliki. Nak, ini adalah surat terakhir yang ibu tulis, karena besok ibu sudah tidak bisa lagi menuliskan kata-kata diatas kertas. Karena besok ibu akan mendonorkan kedua mata ibu untukmu nak, agar kelak kau dapat melihat dan menikmati indahnya dunia, anugrah yang diberikan Tuhan. Nak suatu saat jika ibu sudah tiada dan kau ingin melihat ibu, berkacalah nak, karena dimatamu ada ibu yang selalu menemanimu ”.

Air mata Si Anak pun mengalir deras, ia menyesal karena sudah terlambat bagi dirinya untuk membahagiakan ibunya. Si Anak teringat dengan semua perbuatan yang ia lakukan terhadap ibunya, dia hanya duduk terdiam tersimpuh di depan kaki ibunya yang telah terbujur kaku. Semua telah terjadi dan kini ibunya telah pergi untuk selama-lamanya.

Status ini mengajarkan betapa besar kasih sayang seorang ibu terhadap anaknya, tanpa mengharapkan balasan. Ibu selalu dengan ikhlas memberikan apapun yang dimilikinya termasuk jiwanya sendiri.

Buat Teman-teman yang sudah membaca cerita ini, Bahagiakanlah ibu mu selagi dia masih Hidup meskipun ada kekurangan dalam Hidupnya , jangan biar kan Ibu mu meneteskan air Mata karena Ulah mu..

 

-FA-