Aku, Kamu dan Mahameru part 2

Sejuk pandang matamu, manis senyumu..
Membuat Kalimati yg tadinya dingin menjadi Hangat..
Setiap kuinggat terik siang di Cemoro kandang, datanglah gelisah rindu yg menyiksa diri.
Yaaa..
Aku sadar jatuh hati pada sweeperku di pendakian ala Open trip kala itu..
Indahnya mayapada ingin aku arungi hanya bersamamu..
Karna kusadar hanya senyummu yang mampu membuatku malu..
Hanya rayuanmu yang mampu membuatku tersipu hingga pipi ini memerah..
Cintaku suci hanya untukmu, sesuci tirta Ranukumbolo dan Sumbermani yg pernah kita teguk bersama..
Tingginya harapku bersanding denganmu seperti tingginya Mahameru yang menjulang di langit biru..
“Kini Tak bosan kau katakan cinta, kau katakan rindu bila tak bertemu..”
Terima kasih Mahameru!

Sweeperku, Calon Suamiku

Agak geli juga kalo diingat-ingat.. Tapi inilah kenyataan yang aku dapat dari pendakian ala Open trip kemarin.. Selama 4 Hari 3 Malam aku ditemani seorang Sweeper dan juga teman serombongan asal balikpapan saat itu. Start dari Stasiun Kota Malang, berlanjut ke Tumpang untuk oper Jeep dan kemudian ke Ranupani tak ada sesuatu yang menarik!!

Img_456141Img_456138Img_456139

Img_456124

Hingga akhirnya tepat pukul 16.20 kami yg memulai berjalan dari Ranupani menuju Ranukumbolo mulai larut dalam suasana hangat kekeluargaan ditengah dinginnya jalur..

Step by step, derap kaki terus melangkah.. Tanjakan, Jurang yang dalam, embun dari kabut yang mulai turun serta hembus angin senja menemani perjalanan kami menuju ranukumbolo saat itu..

Damn!! Dislocation!!

Baru 120 menit kami berjalan.. Pos 1 menjadi saksi ketidak berdayaanku saat itu.. Kakiku terkilir!!

“Mana Sudah tasmu aku bawakan, kamu bawa yang enteng aja..” Logat khas Tanah Borneo itu masih teringat jelas..
Tawaran sweeper hebatku.. Terbayang seperti tawaran ngajak nikah waktu itu.. hahahahahaha..

Alhamdulillah aku masih bisa melanjutkan perjalanan menuju Ranukumbolo, meski memang kami datang terlambat disana.. 😀

Img_456133Img_456134

Hari pertama, hari kedua, kami lewati penuh cita.. kaki yg sakit seakaan tidak jadi masalah buatku.. tak menjadikanku patah semangat untuk menuju Cemorokandang, Jambangan dan Kalimati..

Riuh tetangga tenda ditemani kabut setelah hujan sore tadi menyambut, kutengok arloji yang sudah menunjukkan pukul 23.00. Inilah malam penentuan untuk menuju MAHAMERU.. Dilema menerpaku kala itu.. Ingin rasanya aku ikut ke atas sana, menemani dan selalu dekat dengan sweeperku..  bercerita hal yang tak penting di jalur.. hehehehe 😀

KAKIKUUUUU.. Tak mungkin juga aku paksakan untuk melangkah menuju 3676 mdlp dengan tanjakan serta kemiringan tanahnya yang semakin memperparah keadaanku.

Aku tak mau menyusahkan teman-temanku, aku juga tak mau cuma gara-gara aku mereka gagal untuk yang kedua kalinya mencapai puncak MAHAMERU!!

Img_456128Img_456136

Setelah membantu teman setenda, menyiapkan sarapan malam untuk mereka menuju puncak, akhirnya mereka berangkat juga menuju MAHAMERU.. Sedih memang tak bisa ikut mereka ke tanah tertinggi itu.. Next time (Mantap kusebut itu dalam hati)!!

foto 2

Cahaya mentari pagi sudah tembus ke tenda, mata ini mulai terbuka.. kumulai pagi ini dengan memasak dan bercanda dengan dua orang teman sependakian yang memang sengaja tidak ikut ke puncak.. Alih-alih menyiapkan makanan untuk mereka yang turun dari puncak, tapi kenapa kok seperti ada rasa khawatir yang berlebih.. Sampe jam 11.30 mereka kok belum turun..  Ada apa dengan mereka?? bagaimana dengan Sweeperku??

Kalo dia kenapa-kenapa ntar aku jalan turunnya ma siapa?? siap yang nemenin aku ngobrol di jalur?? siapa yang ambilin minum ama coklat stik dikeril?? 😦

Apaan sih.. pikiranku kok jadi parno gini..

Img_456130Img_456135Img_456131

Alhamdulilah.. Samar-samar akhirnya mereka terlihat juga dari balik rimbunan Bunga Senduro. Kawan-kawanku terlihat kelelahan.. Tanpa basi-basa lagi, kusuguhkan minum dan makan yg sudah aku persiapkan sebelumnya..

Seneng bingit liat mereka lahap (antara laper ato doyan)..

Meski tak jarang mereka menggodaku dengan foto-foto mereka di puncak.. foto kebanggan mereka.. Bikin Mupeng sih..

Tapi next time!! next time aku pasti bisa berdiri disana!!
Hari itu sebenarnya jadwal kami turun menuju ranukumbolo ialah pukul 13.00

Berhubung keterlambatan dan energi kawan-kawan yang sudah terkuras, akhirnya diputuskan bersama untuk camp lagi di Kalimati semalam..

Img_456143

Yeyeyeyeye… lalalalalala.. DUA Malam di Kalimati.. bahagianya aku.. 😀

Bikin Kopi ama coklat panas, Makan malam bersama, suap-suapan, inilah indahnya Open trip!

Saling bertukar cerita yang gak penting, saling ledek ala penggiat alam bercampur dan membuat suasana menjadi hangat dalam dingin kalimati saat itu.

ac11098ec3bfdedd8f49b25c73629009foto 1foto 3

Keesokan harinya kami turun menuju Ranukumbolo, tak ada halangan berarti saat kami turun.. bahkan kami sempat bertemu dengan pendaki unik di tengak jalur Cemoro Kandang menuju Jambangan.. Pendaki dengan kostum serba pink.. bergambar tokoh kartun “Hello Kitty” Suatu suguhan yang memanjakan mata.. hahahahha..

foto 11

Sedih memang berpisah dengan mereka setelah pendakian ini.. aku harus kembali ke Denpasar saat itu, mereka pula kembali ke kota mereka.. Surabaya, Jakarta, Malang dan Balikpapan..

Meski setelah Open trip aku dan kawan-kawan serta Sweeperku masih berkomunikasi, tapi masih saja aku rindu dengan suasana saat kami berada di  MAHAMERU. Hampir tiap malam obrolan kami berlanjut di grup WA yang kami buat setelah trip selesai.. Kami masih sering menceritakan keseruan perjalanan kemarin & sekedaer basa-basi atas keseharian kami masing-masing..
Kami seperti dipersatukan dalam satu ikatan yang dengan bangga aku sebut KELUARGA..Bahkan tak jarang Sweeperku juga masih berkomunikasi denganku via Japri..

Bagaimana kelanjutan kisah kita berdua.. Ada yang penasaran nih sepertinya?? Bentaran ya.. aku nguncir rambut Annabelle’ku dulu.. hehehehehe.. 😀

Img_456140Img_456137

Alhamdulillah tepat Hari Kamis 16 Juni pukul 20.16 WITA / 19.16 WIB kami resmi Pacaran..

Tak sengaja pula kami dapet angka unik 20.16-16-06-2016 semoga kedepannya sang sweeper bersama keluarga segera nyebrang laut untuk maminangku.. hihihihihihi..
Amin..

Percayalah.. Tak ada hal yang mustahil, meskipun gagal dalam pencapain puncak.. Tapi aku mendapat ganti yg lebih Indah..

Terima Kasih Tuhan..

Terima Kasih Mahameru..

Terima Kasih Teman-teman..

Terima Kasih G4d4 Adventure!!

*BigHug

Img_456129

Img_456132

*) Jangan pernah ambil atau merusak apapun di tempat ini..

Biarkan semua tetap pada tempatnya, dan mati karena usianya..

Jaga Semesta ini untuk cucu kita nanti, biarkan mereka juga menikmati indahnya Indonesia kelak..

IMG_20150215_102341Photos by : Fajar Achmadi, hendra Dopo, Tantri Septiani

#G4D4Adventure

#SalamLestari

-TS-

Cinta dari “Guru Petualang”

Masih kuingat jelas, saat aku kecil dulu keluargaku bukanlah tipe yang sanggup melakukan piknik dan berlibur bersama setiap bulan. Kami hanya keluarga kecil biasa.

Kami bukan keluarga yang kekurangan, namun juga tak memiliki uang yang lebih.

Hal yang paling aku ingat, aku adalah seseorang perengek dan peminta. Jika keinginanku tak dipenuhi, aku tidak akan segan-segan lagi untuk menangis, bahkan hingga tetangga sebelah terkadang mendatangi orang tuaku. Karena tak tahan dengan tangisanku.

Begitupun saat aku tahu atau mendengar tetanggaku akan piknik atau rekreasi ke pantai, kumenangis keras di dalam kamar.. merengek kepada kedua orang tuaku agar aku juga diajak piknik seperti mereka..

Padahal saat itu aku belum tahu apa itu arti piknik, hanya saja saat tetanggaku bilang akan ‘piknik’ dengan muka senang aku pikir itu pasti sesuatu hal yang menyenangkan yang tak pernah kurasakan sebelumnya..

Saat itu ayah & emakku hanya terdiam sembari menatapku, hingga aku tertidur karena telah lelah menangis..

Pelajaran pertama

Saat itu, Aku baru Kelas 3 SD, di Minggu pagi tiba-tiba Emak mengajakku piknik ke kebun binatang kota.

Aku hanya pergi berdua bersama Emak.
Sedikit cerita tentang Ayah, Ayahku adalah seorang wiraswasta, beliau tak pernah mengenal hari libur.

“Perjalanan” paling berkesan yang kuingat bersama ayah adalah saat aku digendongnya ke taman kota disore hari untuk menyaksikan pertunjukan topeng monyet keliling. Kami naik mobil Apel – begitu saya menyebut angkutan umum berwarna hijau di kota kami dulu, sebelum berjalan kaki cukup jauh karena jalan tak dapat dilalui mobil.

Di kebun binatang, aku baru tahu jika gajah itu tak berwarna pink dan benar-benar sangat besar, setinggi pohon yang sering  kupanjat di depan rumah- bahkan mungkin lebih tinggi. Sebelumnya aku berpikir gajah berwarna pink dan setinggi manusia biasa karena pada majalah anak-anak yang sering saya baca dia nampak menggemaskan. Aku juga baru tahu jika ada burung dengan ekor yang sangat besar dan tak bisa terbang, yaitu burung merak. Aku benar-benar ingat. Saat itu aku menangis kencang, dan disaat yang hampir bersamaan Burung-burung itu tiba-tiba mengembangkan ekornya..

Pelajaran kedua

Pada ulang tahunku yang ke-8, Emak mengajak aku mengunjungi saudara di Kerinci – Jambi. Suasana disana sangat berbeda dengan kampung halamanku. Banyak pohon-pohon besar setinggi rumah di pinggir jalan. Jalanannyapun tak seramai di kampungku.

Beberapa kali kami melewati wilayah hutan.  Banyak Tebing dan Bukit besar nampak  menjulang cantik dikejauhan – dimana setelah aku beranjak dewasa ini, aku baru tahu bahwa bongkahan tanah yg besar itu adalah Gunung Kerinci.
Gunung Berapi tertinggi di Indonesia.

Disana cara berpakaian dan bahasa orang-orang yang kutemui sangat berbeda. Ini pertama kali aku bertemu orang dengan latar belakang budaya berbeda.

Dan pengalaman yang paling kuingat adalah, Emak membentakku karena menertawakan cara bicara atau logat mereka.

Sosok Emak yang kutahu sangat kalem dan jarang marah sebelumnya, tiba-tiba membentak membuatku kaget, hingga aku akhirnya aku ketakutan dan kembali menangis.

Emak menasehatiku.. Bahwa hal tersebut sangat tidak sopan.

Hal yang tidak pantas untuk dilakukan dengan menertawakan pembicaraan atau logat orang lain yang kita jumpai..

Pelajaran ketiga

Pada liburan sekolah SD, setelah masa ujian nasional, Emak mengajakku ke Pantai BaleKambang sebagai hadiah karena saya berhasil masuk peringkat 5 besar di sekolah.

Bukan keindahan gulungan ombak atau pasir puti nan halusnya yang berkesan, namun pengalaman dikejar anjing coklat tua-lah yang paling membekas.

Iyah, anjing Coklat Tua.. Anjing itu milik salah satu warga/nelayan lokal di pesisir pantai tersebut. Sebenarnya sih saat itu aku hanya melemparnya dengan pasir, tapi tiba-tiba anjing itu berlari sambil menyalak ke arahku seakan mau menerkamku hidup-hidup..

Pahlawanku datang.

Tanpa rasa takut Emak perlahan mendekati si anjing itu, sembari mengeluarkan bunyi-bunyian dari mulutnya. Ajaibnya si anjing berhenti menjadi beringas setelah kepalanya dielus manja oleh Emak. Anjing itu terus menggosokan kepalanya ke kaki Emak.

Tak lama setelahnya, pemilik anjing datang dan meminta maaf pada kami.

 

Seorang “Guru Petualang”

Enam tahun setelah itu, pertama kalinya aku melakukan perjalanan seorang diri tanpa ditemani Emak. Aku pergi ke Gunung Lawu bersama seorang teman. Aku berkenalan dengan banyak orang diperjalanan, mengobrol banyak hal bersama warga lokal di Basecamp, bertemu musang liar berwarna biji kopi di tengah jalur pendakian, serta membuat api unggun bersama rombongan “ORAD” (Olah raga Arus Deras) salah satu universitas di jogja.

Sebenarnya aku sendiri tak memikirkannya dengan sengaja. Saat kumerenung, aku sadar bahwa sebenarnya,

“Sejak kecil ternyata aku telah diajari “dasar-dasar menjadi seorang petualang” oleh Emak. Cara menggali informasi baru, cara menikmati sebuah perjalanan, cara menghormati orang dengan budayanya yang  berbeda, bahkan cara memperlakukan hewan yang kita temui diperjalanan.. Sesuatu yang sangat membekas di ingatan,

Emak telah melatih aku untuk menjadi seorang pejalan yang baik, beliau yang pertama kali memperkenalkan dunia padaku..”

Aku paham, piknik adalah hal mewah bagi keluarga kami saat itu. Dengan penghasilan yang biasanya, tak mungkin Ayah bisa mengajakku piknik ke berbagai tempat. Setelah dewasa kutahu, Emak menabung hanya untuk mengajakku piknik.

This slideshow requires JavaScript.

Aku tersadar saat kumemandang album foto perjalanan yang kusimpan di folder “Memories” di laptopku. Telah banyak tempat yang aku kunjungi, baik itu solo trip, bersama adik, bahkan bersama ayahku sudah sering kulakukan. Memang telah banyak orang pula kukenal diperjalanan, telah banyak pengalaman menyenangkan kudapatkan.

Namun tak ada satupun foto kubersama Emak. Aku terlalu sibuk dengan duniaku sendiri, hingga tanpa sadar melupakan “Guru Petualang”ku.

Emakpun dulu pasti sangat sibuk. Bedanya, Emak selalu menyempatkan untuk mengajakku bepergian. Meski itu hanya ke pasar untuk berbelanja dan membelikanku pistol air dan balon terbang.

Au yakin Emakpun pasti memiliki tempat-tempat impian yang ingin dikunjunginya.
Pulau dewata, Tanah Suci Mekah & Madinah contohnya..

This slideshow requires JavaScript.

Suatu waktu, tepat tanggal 11 Desember 2015 aku kembali menginjakkan kaki di tanah dewata, namun kini aku bersama “Guru Petualang”ku.

Iya.. Bersama Emak, bersama Ranger Pink’ku.. Bersama Koki terbaik..

Alhamdulillah aku kini punya Album baru di laptopku.. Folder yang berisi foto-fotoku bersama Seorang “GURU PETUALANG”

This slideshow requires JavaScript.

 

This slideshow requires JavaScript.

 

This slideshow requires JavaScript.

This slideshow requires JavaScript.

Foto-foto dan cerita Inilah bukti nyata yang harus aku simpan dengan rapi, dan suatu saat akan ku beritahu kepada anak dan cucu-cucuku kelak.. Bahwa Buyut atau Nenek mereka benar-benar berjasa dalam perjalanan hidupku.. Beliau adalah orang yang tangguh, Beliaulah Pahlawan dalam hidupku..
Beliau telah banyak memberikanku cinta, dan kasih sayang..
Aku percaya bahwa Cinta Anak terhadap Ibunya sepanjang gala, namun tidak dengan Cinta Ibu kepada kita yang sepanjang Masa..
Terima kasih Tuhan..
Kau beri aku orang tua yang spesial..
Kau beri aku Pembimbing yang mengajariku banyak hal..
Terima kasih Atas Cinta yang Emak beri buatku..

#ilivesafe
#G4D4Adventure

-FA-

The Next Big Thing is Here

Untitled-2

Saat ini, gadget menjadi salah satu barang penting yang harus dibawa ketika saya akan pergi travelling atau akan mendaki gunung. Memang benar jika banyak orang merasa tidak tenang jika tidak membawa gadget-nya. Saking tergantungnya pada gadget, tak jarang orang membawa gadget berlebihan..

Sebagai sebuah barang penting, gadget mampu memudahkan liburan saya. Memang tidak semua gadget harus dibawa, namun saya pastikan tidak melupakan yang sudah pasti bermanfaat untuk memaksimalkan liburan..
jadi gak perlu banyak bawa gadget.. Dan pada kesempatan kali ini Saya mau membeberkan Gadget apasih yang pantas atau wajib masuk dalam daftar barang bawaan Saya saat akan pergi travelling..

Samsung Galaxy Note Edge
Inilah gadget utama yang ingin Saya bawa. Ponsel pintar yang telah dilengkapi fasilitas multimedia, terkoneksi internet, dan memiliki fitur GPS. dan keunggulan lain seperti anti gores, terutama bila hendak beraktivitas di alam terbuka.
samsungedge
Memaksimalkan kecanggihan ponsel pintar untuk liburan,  untuk pemesanan akomodasi. Itulah salah satu fitur yang saya butuhkan.  Saat ini telah ada aplikasi khusus ponsel untuk melakukan pemesanan tiket dari beragam maskapai, seperti Pemesanan tiket pesawat, kereta api atau bahkan Bus melalui aplikasi yang bisa diunduh di Playstore (android).

Selain itu, Samsung Galaxy Note Edge dapat digunakan untuk mencari beragam informasi selama di tempat liburan. Tidak perlu lagi repot-repot membawa peta khusus karena Saya akan bisa menemukan rute perjalanan terbaik lewat aplikasi GPS di ponsel. Bahkan, Samsung Galaxy Note Edge juga bisa digunakan sebagai senter saat darurat. dan buku catatan dalam perjalanan saya.. yang nantinya info tentang destinasi tujuan saya ini, akan saya kupas tuntas untuk para petualang dan pecinta Alam Indonesia yang lain..
Tanpa harus besar dan berat pula.. Phablet ini memiliki dimensi yg ramping (151.3 x 82.4 x 8.3 mm)  dan berat hanya 174gr. Inilah gadget yang sangat diperlukan para petualang seperti saya dan kalian semua.

samsungedge1
Kamera
Aplikasi kamera di ponsel saya gunakan lebih untuk keperluan postingan sosial media. Untuk kenang-kenangan dengan kualitas lebih baik, tentu kamera saku lebih tepat. Saya lebih bisa mengeksplor foto menggunakan kamera saku. dan gak repot2 bawa DSLR.. Kualitas kamera yang diusung oleh spesifikasi Samsung Galaxy Note Edge menghasilkan kualitas optimal. Phablet Samsung Galaxy Note Edge ini disematkan kamera dengan kekuatan lensa mencapai 16 MP yang dapat menghasilkan kerapatan foto mencapai 3456 x 4608 pixels dan video dengan kualitas 2160p pada 30 frame per detik. Fitur yang dimiliki kamera utama Samsung Galaxy Note Edge ini semakin sempurna dengan adanya fitur optical image stabilization, autofocus, LED Flash, Dual Shot, Simlutaneous HD Video and image recording, geo tagging, touch focu , face and smile detection, optical stabilization, dan dual video rec. Soal hasil bidikan dan foto dari Samsung Galaxy Note Edge ini terlihat sangat memukau dengan kedetailan objek yang tinggi dan menawan. Sedangkan pada kamera depan spesifikasi Samsung Galaxy Note Edge ini memiliki resolusi 3.7 MP yang dapat menghasilkan kualitas video 1080p@30 fps ketika Saya akan melakukan video call serta dapat membuat aktivitas selfie Saya menjadi lebih menyenangkan.. Pastinya momen-momen dan landscape dan pemandangan saat saya travelling atau saat menikmati Keindahan gunung dan beberapa Surga Indonesia bisa tersimpan dan terekam baik dengan spesifikasi kamera yang dimiliki Samsung Galaxy Note Edge.

samsungedge3

Memori cadangan
Membawa memori cadangan untuk kamera Anda minimal dua kali lipat kapasitas memori utamanya itu sangat penting dalam perjalanan jauh atau sedang mendaki gunung. Benda ini harus dibawa agar Saya tetap leluasa menangkap sebanyak mungkin momen liburan melalui kamera. Tapi berkat kapasitas memori tinggi yang diusung Samsung Galaxy Note Edge, yaitu, dua pilihan memori internal yaitu pada kapasitas 32 GB dan 64 GB. Saya tidak akan repot lagi dan khawatir memori ponsel saya habis..

samsungedge1

Powerbank
Sebagai Writing Addict Saya bisa menghabiskan waktu berjam-jam cuma untuk menulis dan merangkum bahan untuk Catatan Perjalanan, blog dan bahkan cerita pendek.. Dan karena saya menuntut banget yang namanya mobilitas, tetapi mobilitas dengan laptop itu rasanya pegel banget.. selain beratnya yang “hadeeeh”, jadi gak fleksibel dibuatnya.. Belum lagi (power outletnya) yang ada disetiap tempat apalagi digunung atau ditengah-tengah Rimba Belantara.. Jadi kebanyang pas IDE lagi Ngalir, tiba-tiba LowBatt.. Belum disave dan tiba-tiba “JLEB” Laptop tewas.. Disitu kadang saya merasa sedih..

Daya ponsel atau Laptop Saya pasti cepat terkuras selama liburan, terutama jika Saya banyak menggunakannya baik untuk berselancar di dunia maya, berkomunikasi, dan mengambil foto. Powerbank menjadi barang bawaan wajib untuk mengantisipasi jika daya ponsel hampir habis di tempat yang jauh dari sumber listrik. Namun pada lini baterainya spesifikasi Samsung Galaxy Note Edge yang menggunakan Tipe baterai phablet Li-Ion 3000 mAh. Dan pasti mampu menghidupi phablet dalam waktu seharian dengan optimal. Saya percaya pada ketahanan daya baterai ini ketika berpergian ke tempat-tempat yang jauh yang akses listriknya sulit dengan phablet Samsung ini yang bertahan lama. Itulah spesifikasi Samsung Galaxy Note Edge yang rasanya cukup asik untuk memilikinya apalagi bagi saya yang menginginkan kesempurnaan dari  phablet..

Kawan-kawan pembaca dan para petualang..
Saya mempunyai SATU JAWABAN KUNCI untuk pertanyaan kalian ” Kenapa sih harus pilih Samsung Galaxy Note Edge ??

Sederhana, Tapi Luar Biasa..
Semua Produk SAMSUNG memiliki nilai purna jual yang tinggi.. mungkin karena udah terkenal ama produk-produk unggulannya itu.. atau mungkin karena kualitas yang udah terjamin dan udah dipake banyak orang..
Sehingga saat travelling kita kehabisan duit atau kelaparan.. Bisa kita gade’in atau dijual ni Ponsel..

😀

1samsungedge2
Karena sederhana itulah yg buat kita gak ribet, toh tujuan kita travelling biar hilangin pusing dan penat.. jadi membawa gadget yang berlebihan dan gak penting juga bakal mempengaruhi kualitas travelling anda teman-teman.. 😀

 

* Satu hal lagi yang Harus dan Wajib saya informasikan kepada kalian yang telah membaca tulisan saya ini..

Tetap Jaga Kelestarian tempat anda berwisata, jagalah kebersihannya dan hindari Vandalisme..

Jangan pernah ambil atau merusak apapun di tempat ini..

Biarkan semua tetap pada tempatnya, dan mati karena usianya..

Jaga Semesta ini untuk cucu kita nanti, biarkan mereka juga menikmati Surga Indonesia kelak..

<span data-sociabuzz-verification=”6438ad85″ style=”display: none;”></span>

IMG_20150215_102341

Photos by : SAMSUNG

#CompleteSelularQuiz

#SalamLestari

-FA-